Friday, November 12, 2010

Pucuk Dicita, Ulam Mendatang



Well, today saya tak nak bercerita pasal ulam. Kalau dalam bahasa kampung, 'tak mainlah ulam-ulam ni'

But today, saya nak bercerita pasal pucuk.  Saya bercita untuk pucuk datang. Akhirnya pucuk juga yang datang. Alamak, indahnya dunia.

Siapa kata dunia ni kejam. Dunia penuh dengan keindahan.

Biasalah. If we only have half a glass of water, we should not to worried. Because the other half is a joy of day.

No comments:

Post a Comment